Materi Penilaian Akhir Semester (PAS) Prakarya Kelas VIII Sem. Genap T.A. 2019-2020 By. Roy Adelfried Ujung, S.Pd.


Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 2                                                                               Created By : Roy A Ujumg, S.Pd

Pelajari dan Pahami materi ini dengan baik agar memperoleh hasil yang maksimal
Quotes Hari Ini: 
"Pendidikan bukan hanya persoalan ke sekolah lalu mendaptkan ijazah, tapi soal memperluas wawasan serta menyerap ilmu kehidupan"

Materi Penilaian Akhir Semester (PAS) Prakarya Kelas VIII 
Sem Genap
T.A. 2019-2020
By. Roy Adelfried Ujung, S.Pd.

I.   KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS

           A. KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS

Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.
                Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik ataupun dari sampah rumah tangga, contohnya:
Daerah pesisir pantai/laut:  cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, tulang ikan.
Daerah perkotaan : kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, stereofoam, pecah-pecahan gelas
Daerah pertanian: berbagai jenis batu-batuan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu.

B. Jenis Dan Karakteristik Bahan Limbah Keras

Terdiri atas limbah keras Organik berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan dan Limbah keras Anorganik bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu

II.   ALAT PENJERNIH AIR

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Namun, tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat  musim kemarau.
Syarat Air Secara Umum:
1.      Air tidak boleh berwarna, harus bening atau jernih
2.      Tidak meninggalkan endapan di dalamnya
3.      Tidak terdapat bau pada air
4.      Tidak berasa atau tawar
5.      Suhu normalnya berada di antara 10°-25°C.

SISTEM PENYARINGAN AIR DARI BAHAN ALAMI
Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air.
Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut :
a. Menghilangkan gas-gas terlarut.
b. Menghilangkan rasa yang tidak enak
c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.
d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan
saluran air.

Cara yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan air berbahan alami dan teknik pengendapan:
1.      Saringan kain katun
2.      Saringan kapas
3.      Biji kelor
4.      Arang batok kelapa
5.      Aerasi
6.      Saringan Pasir Lambat (SPL)
7.      Saringan Pasir Cepat (SPC)
8.      Saringan arang
9.      Saringan keramik


III.    BUDIDAYA SATWA HARAPAN

        A.  SATWA HARAPAN YANG DAPAT DI BUDIDAYAKAN

Ø  Cacing Tanah
Cacing tergolong binatang hermaprodit (berkelamin ganda). Seekor cacing tanah (Lumbricus terrestris) dapat berukuran panjang 9 hingga 30 cm bergantung pada banyak ruas badan, umur, dan mutu pakannya. Cacing tidak punya tangan, kaki, ataupun mata.
Kotoran cacing tanah mengandung nitrogen unsur hara penting bagi tanaman. Kotoran cacing ini membantu mengikat partikel tanah menjadi agregat-agregat sehingga struktur tanah menjadi baik. Caicing juga merupakan bahan pakan unggas dan ikan, Cacing tanah juga digunakan sebagai obat Tifus.

Ø  Jangkrik
Jangkrik atau cengkerik adalah serangga yang berkerabat dekat dengan belalang. Jangkrik memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik jantan memiliki suara yang khas.
Jangkrik adalah sebagai bahan pakan hewan peliharaan seperti reptile, burung dan ikan dan ada juga yang memanfaatkan suara jangkrik untuk mengusir tikus

Ø  Ulat Sutra
Ulat sutra liar (Attacus atlas) adalah salah satu serangga yang berukuran besar dan banyak ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis, seperti di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Selatan China, melintasi Kepulauan Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Budidaya Ulat Sutra adalah sebagai penghasil benang sutra

Ø  Lebah Madu
Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni. Di dalam sebuah sarang koloni terdiri atas tiga anggota masyarakat lebah, yaitu seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja.
Banyak sekali manfaat yang didapat dari budidaya lebah madu, terutama hasil madunya dapat di jual dan di konsumsi sendiri yang baik untuk kesehatan.

B.    Sarana  Budi Daya Satwa Harapan

1). Bahan, diantaranya:
a). Bibit
b). Pakan
c). Obat-obatan
d). Air
e). Kandang

Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
(1). Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
(2). Kandang dapat menunjang produktivitas.
(3). Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar.
(4). Kandang mudah dibersihkan.
(5). Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari dan hujan
(6). Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
(7). Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan.


               C. Tahapan Budi daya Satwa Harapan Jangkrik

Pembibitan

1)
       Pemilihan Bibit dan Calon Induk
                     Bibit dipilih yang sehat (tidak sakit), tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan
                     berumur sekitar 10-20 hari.
                     Calon induk jangkrik  yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari 
                     tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih
                              baik.


IV.     PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI MENJADI MAKANAN JADI WILAYAH SETEMPAT

A. Pengertian
      👉 Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai produk pangan primer adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan,baik pengawetan secara kimia,fisika,ataupun mikrobiologi,menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi,yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pangan.

     B.  Teknik Pengolahan
·       Teknik Poaching ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil
·       Teknik Braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan, (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan.
·       Teknik Stewing (menggulai/menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus.
·       Teknik mengukus (Steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
·       Teknik menumis berarti  dilakukan pada panas tinggi, untuk waktu yang singkat, biasanya untuk bahan masakan yg irisan tipis atau cincang halus.
·       Teknik Menggoreng dimana makanan yang sebagian (setengah) terendam dalam minyak panas dan dibalik sesekali, di mana makanan terendam sepenuhnya sepanjang waktu pemasakan

      C.   Contoh Pengolahan Produk Pangan Setengah Jadi Menjadi Produk Pangan Jadi

1. KERIPIK KENTANG


Keripik Kentang adalah makanan camilan yang berbahan dasar kentang, biasanya sangat mudah ditemukan didaerah pasar. Akan tetapi akan lebih sehat jika kita membuatnya sendiri dirumah. Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana dan mudah. Berikut adalah cara pembuattan Keripik Kentang:

Alat dan Bahan:
  • Kentang besar 
  • Bawang putih 
  • Garam 
  • Kapur sirih 
  • Pisau
  • Ember plastik
  • Tampah (nyiru)
  • Penggorengan (wajan)
  • Kompor atau tungku
  • Panci email atau baskom plastik
  • Pengaduk
  • Saringan

Langkah-langkah pembuatan keripik kentang:
  • Kupas kentang, segera masukkan dalam ember yang berisi air, kemudian cuci sampai bersih;
  • Iris tipis-tipis dengan ketebalan 2~2 ½ mm, langsung rendam selama 12~24 jam dalam air yang telah diberi kapur sirih;
  • Setelah direndam, cuci lalu tiriskan;
  • Tumbuk bawang putih dan garam sampai halus lalu masak dalam air sampai mendidih. Larutan ini harus cukup asin;
  • Rebus irisan kentang selama 3~5 menit, kemudian tiriskan;
  • Letakkan irisan kentang di atas tampah. Susun berjajar secara berselingan;
  • Jemur selama 2~3 hari sampai kering;
  • Setelah kering, Keripik Kentang siap dikemas.
Keripik kentang dapat diolah menjadi makanan jadi, caranya goreng keripik yang sudah dijemur tadi pada minyak panas sampai berwarna kekuningan. setelah berwarna kekuningan, angkat dan sajikan sebagai camilan dan lauk.

0 Comments

Newest