Prakarya Kelas 8 (Roy A Ujung)


Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 2                                                                               Created By : Roy A Ujumg, S.Pd

Info Tambahan : Untuk Pengumpulan Tugas Dapat Dilakukan Dengan Mengirimkan Foto Tugas Yang Telah Selesai Ke WhatsApp Saya (085365505037), Atau Boleh Juga Melalui DM Instagram Bapak Ganteng (@royaujungDan Jangan Lupa Tulis Nama Lengkap dan Kelas mu Yachh..

Petunjuk:
"Silahkan di catat kembali materi  ini di buku catatan prakarya mu yah anak2 maniss, trus baca yahh..." 👇

BAB III

BUDIDAYA SATWA HARAPAN



Pada umumnya, ternak atau satwa harapan yang dipelihara mempunyai beberapa Kelebihan, diantaranya siklus hidup pendek, jarang terkena penyakit, murah harganya, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang diberikan.

A.   SATWA HARAPAN YANG DAPAT DI BUDIDAYAKAN

1.     Cacing

Cacing tergolong binatang hermaprodit (berkelamin ganda). Seekor cacing tanah (Lumbricus terrestris) dapat berukuran panjang 9 hingga 30 cm bergantung pada banyak ruas badan, umur, dan mutu pakannya. Cacing tidak punya tangan, kaki, ataupun mata.

Cacing dapat hidup jika tersedia oksigen, air, pakan, dan suhu yang cocok. Jika keempat kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, cacing akan mencari tempat yang cocok.

Kotoran cacing tanah mengandung nitrogen unsur hara penting bagi tanaman. Kotoran cacing ini membantu mengikat partikel tanah menjadi agregat-agregat sehingga struktur tanah menjadi baik.

Meskipun tidak punya mata, cacing dapat menangkap sinar, khususnya pada bagian tubuh terdepan (bagian kepala). Mereka bergerak menjauhi sinar dan kulit cacing akan menjadi kering jika terekspos sinar dalam waktu lama (sekitar satu jam).

2.    Jangkrik

Jangkrik atau cengkerik adalah serangga yang berkerabat dekat dengan belalang. Jangkrik memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik jantan memiliki suara yang khas.

Di Indonesia, tercatat lebih kurang ada 123 jenis jangkrik. Jenis Gryllus testaclus dan Gryllus mitratus banyak dibudi dayakan untuk pakan burung dan ikan.

Di habitat aslinya, jangkrik hidup aktif di malam hari: kegiatan makan, mengerik, dan kawin dilakukan malam hari. Oleh karena itu, lingkungan budi daya jangkrik dibuat gelap agar jangkrik terus melakukan aktivitas.

Jangkrik adalah pemakan tumbuhan, seperti krokot, dan tanaman pertanian seperti tanaman sayuran dan palawija. Jangkrik lebih menyukai bagian tanaman yang muda seperti daun dan pucuk tanaman.



3.    Lebah Madu

Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni. Di dalam sebuah sarang koloni terdiri atas tiga anggota masyarakat lebah, yaitu seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja.

Spesies yang paling penting untuk diternak atau dipanen hasil madunya adalah lebah madu Apis mellifera dari Eropa, Apis adonsonii atau Apis unicolor dari Afrika, Apis dorsata dan Apis indica dari Asia. Selain madu, lebah juga menghasilkan lilin.

Lebah jantan berpantat tumpul dan tidak bersengat. Lebah pekerja berpantat runcing dan bersengat. Lebah ratu berbadan panjang, berpantat runcing, dan bersengat, tugasnya bertelur.



4.    Ulat Sutra

Ulat sutra liar (Attacus atlas) adalah salah satu serangga yang berukuran besar dan banyak ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis, seperti di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Selatan China, melintasi Kepulauan Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Attacus atlas termasuk hewan polivoltin, artinya hewan ini dapat hidup sepanjang tahun dan termasuk serangga polifagus yang dapat hidup pada 90 golongan tumbuhan yang bisa dimakan oleh larva. Attacus atlas merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

B. Sarana dan Peralatan Budi Daya Satwa Harapan

1). Bahan

a). Bibit
         Bibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Untuk bibit satwa harapan bergantung pada jenis ternak yang akan dibudidayakan. Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak cacat (untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10- 20 hari). Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Induk jantan diusahakan dari alam bebas karena lebih agresif.

b). Pakan
        Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. 
        Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar.
Contoh pakan alami ialah tanaman, limbah organik rumah tangga, dan limbah organik dari lingkungan sekitar. 

c). Obat-obatan
Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala. Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang menggangu proses pertumbuhan.  obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit.

d). Air
Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air harus mempunyaimpersyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik.Air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan.

e). Kandang
Kandang ternak adalah bangunan yang dapat digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan ganggguan lainnya. 

Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
(1). Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
(2). Kandang dapat menunjang produktivitas.
(3). Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar.
(4). Kandang mudah dibersihkan.
(5). Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
(6). Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
(7). Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan.

2). Alat
a). Tempat minum
b). Tempat makan
c). Timbangan
d). Sprayer
e). Pembersih kotoran

0 Comments

Oldest